Sambangi Kementerian Lembaga, Wako Ahmadi Paparkan Usulan Program Pembangunan Sumber Dana APBN

    Sambangi Kementerian Lembaga, Wako Ahmadi Paparkan Usulan Program Pembangunan Sumber Dana APBN

    JAKARTA - Walikota , Ahmadi Zubir didampingi  Sekretaris Daerah, Alpian dan kepala Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kota Sungai Penuh, kembali menyambangi Kementerian dan lembaga Negara ditingkat pusat dalam rangka sinkronisasi program kegiatan Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan Kementrian / lembaga ditingka Pusat.


     
    Wako Ahmadi beserta rombongan menggelar audiensi dengan pihak Bappenas RI yang dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Regional, Direktorat Regional I Kementerian PPN. 
    Selain itu, Wako juga menggelar audiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
     
    Dalam aundensi dengan pihak Kementerian dan lembaga  tersebut dipaparkan berbagai usulan dan sinkronisasi program kegiatan Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan Kementerian Lembaga/ Negara lainnya dengan sumber Dana ABN T.A 2024

    "Kota Sungai Penuh merupakan daerah dengan APBD terkecil se-Provinsi Jambi, untuk itu kami merasa perlu menyampaikan usulan untuk memperoleh sumber pendanaan dari APBN Pemerintah Pusat terkait pembangunan di Kota Sungai Penuh, " ungkap Wako Ahmadi. 

    "Kita akan terus berjuang sekuat tenaga mengupayakan pembangunan dan kemajuan Kota Sungai Penuh demi kesejahteraan masyarakat banyak, " sambung Wako Ahmadi. 

    kerinci sungaipenuh jambi
    Soni Yoner

    Soni Yoner

    Artikel Sebelumnya

    Jumat Curhat Polda Jambi Bicarakan Rehabilitasi...

    Artikel Berikutnya

    Pengamanan Malam Tahun Baru 2023 di Merangin,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Tony Rosyid: Laut Kok Punya HGB, Negara Makin Kacau!
    MA Kabulkan Peninjauan Kembali (PK) Apartemen Gardenia Bogor
    Hendri Kampai: Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang Ilegal, Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Ditunggu Rakyat
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?

    Ikuti Kami