JAMBI – Jajaran Kepolisian Resort Bungo, Polda Jambi, bekerja sama dengan PT Tengek Bungo, menggelontorkan ribuan liter minyak goreng kemasan melalui Operasi Pasar di dua lokasi di Kota Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Selasa sore (1/3).
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro ikut mengawal langsung pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang dilego sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 Ribu per liter.
Mendapat respon serbuan ratusan warga, operasi pasar migor (minyak goreng) kemasan dihadiri Asisten II Setda Pemkab Bungo H Syaiful Anwar, jajaran Disperindagkop, dan sejumlah perwira Polres Bungo.
Kapolres Guntur Saputro menjelaskan, kegiatan operasi pasar minyak goreng tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Polri, dan pelaku usaha di Bungo untuk mengentaskan kegalauan masyarakat terhadap gonjang-ganjing kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.
Minyak goreng yang digelontorkan sebanyak 1.608 liter (134 dus) kemasan dua liter dengan merk dagang Sunco. Untuk mengantisipasi kerumunan operasi pasar dilakukan di dua lokasi, yakni di depan Bank 9 Jambi, Kota Muara Bungo dan di Kantor Rio (Kades) Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani, Bungo.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk meminimalisir isu kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng yang dikeluhkan sebagian warga. Kita memastikan kepada warga, persediaan minyak goreng di Jambi, termasuk di Kabupaten Bungo saat ini cukup. Dan warga diimbau untuk tenang dan jangan panic buying!” beber Guntur yang Selasa petang itu sibuk wara-wiri mengatur anteran warga.
Menjelang operasi pasar tutup sekitar pukul 18.00 WIB, Guntur mengumumkan, bersama jajaran terkait, ke depan akan melanjutkan operasi pasar minyak goreng jenis curah dengan harga lebih murah, yakni Rp11.500 perliter. (TIKA)